Dalam
konstruksi terutama bangunan laut bahan yang sering digunakan adalah
beton. Dalam pembuatannya beton haruslah dibuat sesuai dengan standar
kekuatan yang disyaratkan. Tata cara penentuan jumlah bahan yang
dibutuhkan dalam pembuatan beton dapat di baca dan di unduh disini.
Setelah
jumlah bahan dihitung, bahan-bahan dipersiapkan kemudian dicampur dan
diaduk menjadi satu. Setelah itu, beton dimasukkan kedalam cetakan dan
dipadatkan dengan cara digetarkan. Nah, hal mengenai pemadatan beton
inilah yang akan saya bahas lebih lanjut pada posting kali ini.
Pemadatan
cor beton adalah kegiatan menghilangkan udara yang terjebak dalam
cor-coran beton yang dapat mengakibatkan keropos beton dengan cara
pengetaran atau penusuk-nusukan cor-coran beton.
Dapat
anda bayangkan pembaca, bahwa ketika anda menuang adonan roti dimana
adonan tersebut terdiri dari bahan yang ringan, dimungkinkan roti anda
setelah kering masih terdapat rongga-rongga. Nah maka untuk beton tentu
saja kemungkinan terjadi rongga setelah pengecoran juga besar. Maka
selanjutnya, fakor yang tidak kalah pentingya dalam membuat beton yang
baik adalah kegiatan pemadataan cor-coran beton.
Kapankah
pemadatan beton dilakukan? pemadatan dilakukan segera setelah beton
dicor pada areal yang kita kehendaki saat sifat beton masih plastis.
Pemadatan atau penggetaran beton tidak boleh dilakukan setelah beton
masuk dalam fase setting (fase pengistirahatan).
Kenapa Beton Kita Perlu Dilakukan Pemadatan
Selain untuk menghasilkan beton yang kuat dan tahan lama maka pemadatan beton juga akan memberikan hasil permukaan beton halus.
Pemadatan beton lazimnya mengunakan alat vibrator beton (concrete vibrator).
Metode Pemadatan Cor Beton Dengan Vibrator :
- Masukan vibrator kedalam cor beton dengan cepat, akan tetapi angkat vibrator setelah pemadatan dengan lambat
- Ketika anda memasukan vibrator kedalam cor beton maka akan tampak radius vibrasi. Radius vibrasi ini harus menyentuh seluruh arel permukaan beton yang dicor sehingga masing-masing radius vibrasi saling overlap menyelimuti seluruh permukaan beton yang dicor.
- Kedalaman batang vibrator kira-kira harus menjangkau dasar cor beton, akan tetapi jangan sampai menyentuh permukaan cetakan beton (bekisting)
- Ketika menggunakan vibrator hindari kontak batang vibrator dengan bekisting (cetakan beton). Hal ini walaupun sekilas bagus karena hampir seluruh permukaan cor beton tergetar, akan tetapi hal ini justru akan mengakibatkan beton yang sudah setting tergetar kembali sehingga dapat meninggalkan retakan kecil, disamping itu waktu pengetaran menjadi lebih lama hal ini bisa mengakibatkan segeregasi.
- Tidak dibolehkan memadatkan beton dengan cara menyentuhkan batang vibrator ke besi tulangan beton.
- Tidak diperbolehkan meratakan cor-coran beton menggunakan batang vibrator
- Dan jangan pernah meninggalkan batang vibrator di atas areal pengecoran dalam keadaan hidup walaupun cor-coran beton belum ada.
Berapa Lama Pemadatan Dengan Vibrator Harus Dilakukan?
Dengan
keadaan beton yang tidak terlalu encer sebaiknya anda memadatkan beton 5
sampai dengan 15 detik dan pemadatan dengan vibrator lebih lama jika
beton yang anda cor lebih kental atau nilai slump rendah. Ingat bahwa
pemadatan dalam tempo yang terlalu singkat atau pemadatan dengan tempo
yang terlalu lama tidak diperbolehkan. Pemadatan dengan tempo yang
singkat bisa menyebabkan beton anda kropos sedangkan pemadatan dengan
tempo yang terlalu lama dapat menyebabkan segregasi.
#Yuk berbagi ilmu dengan niat karena Allah
#YolaKL15516023
id line : yola_yla
ig : @yolasans
#YolaKL15516023
id line : yola_yla
ig : @yolasans
http://rumahdangriya.blogspot.co.id/2011/07/pemadatan-beton-seri-cara-membuat-beton.html
https://www.pu.go.id/uploads/services/infopublik20120809162638.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar