Pengujian Kekuatan Hancur Beton
Umur 7 Hari
Kamis 26 Oktober 2017, 7 hari telah berlalu setelah kami membuat beton berdasarkan jumlah agregat, semen, air yang telah kami hitung sebelumnya. Praktikum kali ini kami melakukan uji tekan beton umur 7 hari dengan menghancurkannya memakai alat uji yang telah ada di laboratorium.
Tujuan
Menentukan kekuatan tekan beton berbentuk
silinder yang dibuat dengan dirawat (curing) di laboratorium. Kekuatan
tekan beton adalah perbandingan beban terhadap luas penampang beton
Alat
UTM dengan kapasitas 100 ton
Bahan
2 buah beton silinder berumur 7 hari
Prosedur
1. Ambil
beban uji dari tempat perawatan
2. Letakkan
benda uji pada mesin tekan secara sentris
3. Jalankan
mesin uji tekan. Tekanan harus dinaikkan berangsur-angsur dengan kecepatan
berkisar antara 4 kg/cm2 sampai dengan 6 kg/cm2 per detik
4. Lakukan
pembebanan sampai benda uji hancur
5. Catat
beban maksimum yang dicapai benda uji
6. Ulangi
langkah 1,2,3,4, dan 5 pada beton kedua
Hasil Percobaan
Diameter beton – 15 cm
Luas permukaan beton = 176,7146 cm2
Kuat tekan = P / A
P = Beban Maksimum
Umur |
Beton ke- |
Berat Beton (Kg) |
Beban Maksimum (Kg) |
Kuat Tekan (Kg/cm2) |
7 Hari |
1 |
12,26 |
27600 |
156,19 |
7 Hari |
2 |
12,20 |
22300 |
126,19 |
Analisa
Untuk beton yang berumur 7 hari kuat tekannya
seharusnya adalah 0,65 dari kuat tekan yang diinginkan.
0,65 x 225 = 146,25 kg/cm2
Dapat dilihat untuk beton pertama kuat
tekannya adalah 156,19 kg/cm2 sudah memenuhi standard dan beton kedua 126,19
kg/cm2 jauh dibawah perkiraan. Hal ini mungkin disebabkan oleh proses curing yang tidak benar, beton
masih terdapat rongga-rongga udara yang terisi air dan menyebabkan beton
bersifat basah sehingga mudah hancur
Dokumentasi:
#Yuk berbagi ilmu dengan niat karena Allah
#YolaKL15516023id line : yola_yla
ig : @yolasans
Tidak ada komentar:
Posting Komentar